Isu.co.id Situbondo, 28 Juli 2025 — Momentum penting bagi dunia usaha Situbondo terjadi pada Senin malam (28/7/2025) ketika Hari Budi Prasetya, tokoh muda asal Besuki yang akrab disapa Mas Pras, resmi dilantik sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kabupaten Situbondo periode 2025–2030.
Pelantikan ini dilaksanakan secara khidmat di Pendopo Kabupaten Situbondo pukul 20.00 WIB, dihadiri oleh berbagai elemen penting, mulai dari Ketua KADIN Provinsi Jawa Timur H. Adik Dwi Putranto, jajaran Forkopimda, para tokoh masyarakat, pengusaha lokal, hingga perwakilan KADIN dari berbagai kabupaten/kota se-Jawa Timur.
Mas Pras terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Kabupaten (Muskab) VII KADIN Situbondo yang berlangsung sebelumnya di Aula Lantai II Kantor Pemerintah Kabupaten Situbondo. Aklamasi ini mencerminkan dukungan penuh dan kepercayaan kuat dari para pelaku usaha Situbondo terhadap kapasitas kepemimpinan Mas Pras yang dinilai inklusif, progresif, dan membawa semangat baru.
Dalam sambutan usai pelantikannya, Mas Pras menyampaikan komitmen besar untuk membawa KADIN Situbondo lebih aktif dalam membangun sinergi antara pelaku usaha, pemerintah, lembaga keuangan, dan investor.
“KADIN Situbondo harus menjadi rumah besar bagi semua pelaku ekonomi. Bukan sekadar wadah organisasi, tetapi penggerak perubahan nyata dan kolaborasi ekonomi yang saling menguatkan,” ujar Mas Pras yang juga dikenal sebagai legislator muda dari Partai NasDem asal wilayah barat Situbondo.
Ia menyebut bahwa Situbondo memiliki potensi ekonomi yang besar, terutama di sektor pertanian, perikanan, pariwisata, dan UMKM. Potensi ini, menurutnya, perlu digerakkan secara sistematis dan terstruktur melalui pendekatan kolaboratif antar pemangku kepentingan.
“Kita butuh ekosistem usaha yang sehat, terbuka, dan adaptif terhadap perkembangan zaman, termasuk pemanfaatan teknologi digital dan kemudahan akses permodalan bagi pelaku usaha pemula,” tambahnya.
Mas Pras juga menegaskan bahwa KADIN di bawah kepemimpinannya akan membuka ruang partisipasi seluas-luasnya bagi pengusaha muda, pelaku usaha mikro, hingga komunitas ekonomi kreatif yang selama ini kurang tersentuh program pembinaan dan pendampingan.
Tak hanya menyampaikan visi, Mas Pras juga mengajak seluruh jajaran pengurus dan anggota KADIN untuk menanggalkan sekat-sekat sektoral dan ego kelompok. Ia menyerukan pentingnya semangat gotong royong dan kebersamaan dalam mengelola organisasi.
“KADIN bukan milik saya pribadi. Ini milik kita semua. Mari kita jalankan roda organisasi ini dengan kejujuran, keterbukaan, dan semangat kerja nyata,” tegasnya dalam pidato penutupnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Situbondo, Mbak Ulfi, dalam sambutan singkatnya menyampaikan ucapan selamat sekaligus harapan besar kepada Mas Pras agar KADIN dapat menjadi motor pertumbuhan ekonomi daerah.
“Kami berharap, dengan kepemimpinan Mas Pras, KADIN Situbondo dapat melahirkan terobosan-terobosan strategis untuk meningkatkan kapasitas ekonomi daerah. Pemerintah daerah siap bersinergi,” ujar Mbak Ulfi disambut tepuk tangan hadirin.
Suasana pelantikan berlangsung hangat dan penuh nuansa persaudaraan. Acara ini bukan sekadar seremonial, tetapi juga menjadi simbol dimulainya era baru bagi KADIN Situbondo: organisasi yang inklusif, progresif, dan mampu menjadi jembatan utama penguatan ekonomi lokal berbasis kolaborasi.
Pelantikan ini juga mendapat apresiasi dari berbagai tokoh masyarakat dan pelaku usaha, yang melihat hadirnya Mas Pras sebagai momentum peremajaan organisasi sekaligus penguatan jejaring antar sektor ekonomi.
Dalam wawancara usai pelantikan, sejumlah pengusaha muda mengungkapkan optimismenya terhadap kepemimpinan Mas Pras.
“Kami percaya Mas Pras bisa membawa angin segar di tubuh KADIN. Kami butuh figur pemimpin yang bisa mendengar, membuka ruang dialog, dan tidak elitis,” kata salah satu pelaku UMKM yang hadir malam itu.
Dengan semangat baru, harapan besar kini dititipkan pada Mas Pras untuk membawa KADIN Situbondo tidak hanya sekadar eksis secara kelembagaan, tetapi juga berperan nyata sebagai penggerak utama ekonomi daerah yang berdampak langsung bagi masyarakat.
(Redaksi – Tim Biro Siti Jenar Group, Situbondo Jawa Timur)
