Isu.co.id Situbondo, Rabu 18 Juni 2025 — Satuan Reserse Polsek Besuki bekerja sama dengan Tim Resmob Wilayah Barat Polres Situbondo berhasil mengungkap kasus pencurian berantai yang meresahkan masyarakat. Pelaku, seorang pria berinisial Abu (42), warga Dusun Krajan, Desa Jetis, Kecamatan Besuki, akhirnya diringkus di kediamannya setelah penyelidikan mengarah padanya sebagai dalang dari serangkaian pencurian di berbagai lokasi.
Abu bukan hanya mencuri sepeda motor, tetapi juga handphone, perhiasan emas, hingga alat-alat tukang dan perlengkapan elektronik seperti kompresor serta perangkat sound system. Aksinya disebut terencana, berpola, dan dilakukan secara berulang di sejumlah kecamatan, termasuk Besuki, Mlandingan, dan Bungatan.
Terbongkar Berkat Sinyal HP Korban:
Pengungkapan kasus ini bermula dari pelacakan sinyal satu unit handphone milik korban, yang dilaporkan hilang bersama sepeda motor dan emas dalam kejadian sebelumnya. Sinyal HP tersebut masih aktif dan berhasil dilacak menuju lokasi rumah Abu. Setelah dilakukan penyelidikan dan pengintaian selama beberapa waktu, polisi akhirnya bergerak cepat dan mengamankan pelaku tanpa perlawanan.
“Berbekal sinyal dari HP korban, kami mengidentifikasi titik koordinat perangkat yang aktif. Dari sana, tim segera bergerak dan berhasil menangkap pelaku di rumahnya di Dusun Krajan,” ungkap salah seorang penyidik kepada Sitijenarnews Group – Biro Situbondo, yang melakukan peliputan langsung dari Polsek Besuki.
Pelaku Akui Rangkaian Aksi, 7 Motor Jadi Barang Bukti:
Dalam pemeriksaan awal, pelaku mengaku telah melakukan pencurian tujuh unit sepeda motor di sejumlah tempat berbeda. Selain itu, ia juga mencuri beberapa perhiasan emas, satu unit handphone, dan berbagai peralatan tukang yang memiliki nilai ekonomi tinggi.
“Pelaku mengakui semua perbuatannya. Modusnya memanfaatkan situasi lengah, seperti rumah kosong atau kendaraan tanpa pengawasan. Ia mengincar target yang mudah dijangkau dan beraksi seorang diri,” lanjut penyidik.
Barang Bukti Diamankan:
Dari hasil penggeledahan dan pendalaman kasus, petugas berhasil menyita dan mengamankan sejumlah barang bukti sebagai berikut:
7 unit sepeda motor berbagai merek.
1 unit handphone milik korban.
Beberapa gram perhiasan emas.
1 unit kompresor dan perangkat sound system.
Seluruh barang bukti tersebut kini diamankan di Mapolres Situbondo untuk keperluan proses penyidikan lanjutan.
Pemeriksaan Intensif, Polisi Telusuri Kemungkinan Jaringan lainnya:
Hingga Rabu dini hari, proses pemeriksaan terhadap pelaku masih terus berlangsung. Tim penyidik mendalami apakah aksi ini benar dilakukan secara tunggal atau ada keterkaitan dengan jaringan pencurian lintas kecamatan. Aparat kepolisian juga tengah mencocokkan laporan kehilangan lain yang masuk dalam beberapa bulan terakhir, yang kemungkinan memiliki keterkaitan.
“Kami tidak ingin gegabah menyimpulkan. Masih kami telusuri kemungkinan adanya pelaku lain atau penadah yang selama ini bekerja sama dengan Abu,” kata seorang penyidik saat dikonfirmasi oleh wartawan.
Jeratan Hukum Menanti:
Atas tindakan pencurian berulang yang dilakukan dengan pemberatan, Abu dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. Ancaman hukuman yang dikenakan maksimal 7 tahun penjara.
“Perbuatannya memenuhi unsur pencurian dengan pemberatan. Pelaku mengambil barang milik orang lain di tempat tertentu secara berulang, dan ini berdampak besar pada keamanan warga,” jelas petugas jaga Polsek Besuki.
Masyarakat Apresiasi Polisi, Imbauan Kewaspadaan Digaungkan:
Keberhasilan aparat dalam mengungkap dan menangkap pelaku mendapatkan apresiasi luas dari masyarakat Besuki dan sekitarnya. Warga yang selama ini merasa resah dengan maraknya pencurian motor dan barang berharga menyambut baik penangkapan tersebut.
“Ini patut diapresiasi. Kami warga sangat terganggu dengan pencurian yang semakin berani. Semoga ini membuat pelaku lain berpikir ulang,” ujar Lilik, salah satu warga Besuki.
Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, mengunci ganda kendaraan, tidak meninggalkan rumah tanpa pengawasan, serta segera melapor ke polisi jika menemukan aktivitas mencurigakan.
“Sinergi antara masyarakat dan kepolisian sangat penting. Laporkan sekecil apapun informasi, karena bisa jadi kunci pengungkapan kasus berikutnya,” pungkas pihak kepolisian.
Dengan penangkapan Abu, aparat berharap dapat memutus mata rantai kejahatan serupa dan memulihkan kembali rasa aman di tengah masyarakat Situbondo.
(Redaksi / Tim Investigasi Sitijenarnews Group – Biro Besuki, Jawa Timur)
