BeritaDestinasi

Bupati dan Perhutani Gelar Ngobar & Camping, Plaza Rengganis Kembali Bangkit Jadi Ikon Wisata Baru Situbondo

Redaksi
×

Bupati dan Perhutani Gelar Ngobar & Camping, Plaza Rengganis Kembali Bangkit Jadi Ikon Wisata Baru Situbondo

Sebarkan artikel ini

Isu.co.id Situbondo, 22 Juni 2025 — Upaya membangkitkan sektor pariwisata berbasis hutan dan produk lokal kini mendapat perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Situbondo bersama Perum Perhutani KPH Bondowoso. Melalui kegiatan Ngopi Bareng (Ngobar) dan Camping Bersama yang digelar selama dua hari di Plaza Rengganis, Desa Baderan, Kecamatan Sumbermalang, mereka menghidupkan kembali destinasi wisata alam yang sempat terbengkalai selama bertahun-tahun.

Keterangan fhoto: Bupati Situbondo dan Perhutani Bangkitkan Wisata Plaza Rengganis Lewat Ngobar & Camping

Terletak di ketinggian 1.850 meter di atas permukaan laut, tepatnya di petak 6i RPH Sumbermalang, BKPH Besuki, KPH Bondowoso, Plaza Rengganis menyuguhkan pemandangan lereng Gunung Argopuro yang asri, sejuk, dan eksotis. Kini, kawasan ini dijadikan titik awal kolaborasi strategis antara Pemkab Situbondo, Perhutani, BUMDes, dan masyarakat untuk mendorong pengembangan wisata berkelanjutan dan peningkatan ekonomi kerakyatan.

Promosi Wisata dan Kopi Lokal: Dua Potensi dalam Satu Gerakan.

Mengusung tema besar “Sarana Promosi Potensi Wisata Plaza Rengganis dan Kopi Lereng Argopuro, Temu Petani serta Pengusaha UMKM Lokal”, kegiatan ini tidak sekadar seremoni. Dalam suasana akrab namun penuh semangat, Bupati Situbondo H. Yusuf Rio Wahyu Prayogo bersama seluruh jajaran OPD, Administratur dan pimpinan Perhutani KPH Bondowoso, serta masyarakat sekitar, menyatukan langkah untuk membangkitkan dua kekuatan daerah: destinasi wisata hutan dan kopi khas Situbondo.

“Saya tempatkan acara ini di Plaza Rengganis karena ini bukan hanya tempat indah, tapi juga simbol harapan baru. Dari sini kita ingin tunjukkan bahwa Situbondo punya kekayaan alam dan produk unggulan yang layak dikenal dunia, terutama kopi lereng Argopuro yang kini telah diminati pasar Eropa,” ujar Bupati Yusuf Rio dalam sambutannya.

Ia menekankan pentingnya kolaborasi berkelanjutan antara pemerintah, BUMDes, Perhutani, petani kopi, dan pelaku UMKM agar potensi wisata dan ekonomi lokal bisa tumbuh bersama secara sehat dan inklusif.

Perhutani Siap Kolaborasi Maksimal:

Trending :
Kapolda Jatim Rotasi Puluhan PJU, Tiga Pejabat Utama Polres Situbondo Pun Ikut Dimutasi

Komitmen yang sama disampaikan oleh Administratur Perhutani KPH Bondowoso, Misbakhul Munir, yang hadir didampingi oleh Yayan Harianto (Wakil ADM KSKPH Bondowoso Utara) dan Octavano Scorpia Verdianto (Kasi Madya Perencanaan & Pengembangan Bisnis). Dalam sesi diskusi terbuka dengan media dan peserta, Misbakhul menegaskan bahwa Perhutani akan mengambil peran aktif dalam mendukung pengelolaan dan pengembangan kawasan wisata ini.

“Plaza Rengganis punya posisi strategis. Ini adalah jalur utama menuju Savana Cikasur—kawasan yang sudah dikenal sejak era kolonial Belanda sebagai lokasi dengan kualitas oksigen terbaik. Dengan pemandangan alami dan cita rasa kopi khas, kawasan ini punya potensi pariwisata nasional bahkan internasional. Kami siap berkolaborasi dalam jangka panjang,” tegasnya.

Munir juga menyatakan bahwa seluruh tanaman kopi rakyat yang berada dalam kawasan hutan negara akan dikelola secara legal dan terarah, dengan dukungan teknis dari Perhutani agar petani bisa mendapatkan nilai tambah optimal.

Penandatanganan Kerja Sama Konkret: Wisata dan Lahan Kopi:

Acara ini juga menjadi momen penting penandatanganan dua perjanjian kerja sama strategis, yang ditujukan untuk memperkuat pengelolaan kawasan secara kelembagaan dan hukum:

1. Kerja Sama Pengelolaan Wisata Plaza Rengganis antara Perhutani dan BUMDes Rengganis Jaya, Desa Baderan.

2. Kerja Sama Pengelolaan Lahan Kopi antara Perhutani dan LMDH Argopuro Makmur, Desa Baderan.

3,Launching teknologi ohmic kopi “Red Baderan” dan pananda tanganan perjanjian kerjasama Antara UNHAS Makasar dgn Kopdes Merah Putih Baderan

Penandatanganan tersebut menjadi bukti nyata sinergi antara Perhutani dan desa, sekaligus tonggak penting dalam legalisasi pengelolaan wisata dan perkebunan kopi rakyat di wilayah hutan negara.

Meriah dengan Nuansa Tradisi dan Ekonomi Lokal:

Meskipun cuaca kurang bersahabat, kemeriahan tetap terasa dalam rangkaian acara yang digelar pada malam puncak Sabtu (21/6). Kegiatan disemarakkan dengan pertunjukan musik tradisional dan akustik, serta bazar UMKM lokal yang menampilkan berbagai produk seperti kopi bubuk lereng Argopuro, makanan olahan, dan kerajinan tangan khas masyarakat Desa Baderan dan sekitarnya.

Trending :
Pimpin Upacara di SMAN 1 Tapen, Begini Pesan Danramil 0822/11 Tapen dalam Kegiatan Upacara Bendera

Ruslan Jhoni, Kepala Desa Baderan sekaligus Ketua Panitia acara, mengaku bangga dan puas atas suksesnya kegiatan tersebut.

“Alhamdulillah, meski cuaca agak kurang bersahabat, semua berjalan lancar dan meriah. Ini berkat kerja keras panitia dan antusiasme masyarakat yang luar biasa. Kami siap mendukung pengembangan Plaza Rengganis secara maksimal,” ungkap Kades Ruslan, yang dikenal sebagai sosok pemimpin desa yang nyentrik namun berdedikasi tinggi.

Bupati dan Seluruh OPD Bermalam di Lokasi: Simbol Kepemimpinan yang Dekat dengan Rakyat.

Menunjukkan komitmen langsung terhadap pengembangan wisata dan masyarakat, Bupati Yusuf Rio bersama seluruh pimpinan OPD dan jajaran Perhutani turut bermalam di kawasan wisata Plaza Rengganis. Camping bersama ini tidak hanya menjadi simbol kebersamaan, tetapi juga bentuk empati dan kedekatan pemimpin dengan kehidupan masyarakat desa.

Pada Minggu pagi (22/6), kegiatan dilanjutkan dengan persiapan Launching Teknologi OHMIC—sebuah inovasi pengolahan kopi berbasis teknologi modern yang diyakini dapat meningkatkan mutu dan efisiensi pengolahan kopi rakyat. Acara peluncuran ini dijadwalkan berlangsung pukul 09.00 WIB di kediaman Kepala Desa Baderan, dan akan diresmikan langsung oleh Bupati Situbondo bersama ADM Perhutani.

Keterangan fhoto: Bupati Situbondo dan Perhutani Bangkitkan Wisata Plaza Rengganis Lewat Ngobar & Camping

Penutup:

Kegiatan Ngobar dan Camping Bersama di Plaza Rengganis bukan hanya sekadar promosi wisata biasa. Ini adalah model kolaborasi konkret antara pemerintah, Perhutani, BUMDes, LMDH, UMKM, dan masyarakat desa. Situbondo kini membuktikan bahwa dari tengah hutan di lereng Argopuro, lahir harapan baru bagi ekonomi rakyat. Plaza Rengganis tidak hanya bangkit sebagai destinasi wisata, tapi juga sebagai pusat pemberdayaan dan inovasi lokal Situbondo yang membanggakan.

(Tim Redaksi – Sitijenarnews Group, Situbondo, Jawa Timur)