Isu.co.id Situbondo Jatim Senin 24 Maret 2025: Dalam semangat kebersamaan dan kepedulian di bulan suci Ramadan, Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Situbondo, Kantor Wilayah Ditjen Pemasyarakatan (DitjenPas) Jawa Timur, menggelar acara buka puasa bersama dengan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) pada Senin, 24 Maret 2025. Acara ini menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi antara petugas dan warga binaan, sekaligus sebagai wujud perhatian terhadap hak-hak mereka dalam merasakan keberkahan bulan Ramadan.
Kegiatan buka puasa bersama ini diikuti langsung oleh Plt. Kepala Rutan (Karutan) Situbondo, Julandra Wikjatmiko, beserta jajaran pejabat struktural dan seluruh pegawai Rutan. Tidak hanya itu, Rutan Situbondo juga mengundang rekan-rekan media dari Situbondo sebagai bentuk transparansi serta keterbukaan terhadap publik. Bertempat di Aula Rutan Situbondo, suasana kebersamaan dan kekeluargaan begitu terasa, mencerminkan nilai-nilai persaudaraan yang kuat meski dalam keterbatasan ruang gerak warga binaan.
Dalam sambutannya, Plt. Karutan Situbondo Julandra Wikjatmiko menyampaikan harapannya agar acara ini dapat memberikan dampak positif bagi WBP, baik secara emosional maupun spiritual.
“Kegiatan ini menjadi momentum yang sangat berharga bagi WBP untuk tetap merasakan kebersamaan meskipun dalam keterbatasan. Semoga dengan kebersamaan ini, WBP semakin termotivasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik,” ujar Julandra.
Buka puasa bersama ini juga menjadi momen refleksi bagi para WBP untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan dan menjalani masa pembinaan dengan semangat perubahan yang lebih baik. Suasana haru dan penuh makna terlihat saat petugas dan warga binaan duduk bersama, menikmati hidangan berbuka puasa, serta berbincang hangat satu sama lain.
Setelah menikmati sajian buka puasa, acara ditutup dengan doa bersama, memohon keberkahan, kedamaian, dan kekuatan bagi seluruh peserta. Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Rutan Situbondo menegaskan bahwa di dalam setiap situasi, selalu ada ruang untuk berbagi, mempererat hubungan, dan merasakan keberkahan Ramadan.
Acara ini juga menjadi pengingat bahwa meskipun WBP sedang menjalani masa pembinaan, mereka tetap memiliki hak untuk merasakan suasana Ramadan dengan penuh kehangatan dan kebersamaan. Kegiatan seperti ini diharapkan dapat terus berlanjut, sebagai bentuk nyata dari pendekatan humanis dalam sistem pemasyarakatan di Indonesia.
(Red/Tim-Biro Sitijenarnews Group Situbondo, Jatim)
