isu.co.id – Situbondo, Senin (10/3/25) HRM Khalilur R. Abdullah Sahlawiy, yang akrab disapa Ji Lilur, adalah seorang pengusaha perikanan budidaya asal Indonesia yang berambisi memperluas jangkauan bisnisnya ke pasar global.
Saat ini, bisnisnya yang berfokus pada budidaya LOKETARU (Lobster, Kerapu, Kerang, Kepiting, Teripang, Anggur Laut, Rajungan, Rumput Laut, dan Udang) telah berhasil menembus pasar Vietnam, China-Hongkong, dan Singapura. Namun, ia merasa masih ada peluang yang belum dimaksimalkan. Dalam empat bulan ke depan, ia menargetkan ekspansi ke dua negara tambahan: Jepang dan Amerika Serikat.
“Saya ingin membuka pasar perikanan budidaya di Jepang dan Amerika Serikat pada April 2025,” ujar Ji Lilur, yang juga dikenal sebagai Kanjeng Pangeran Edo Yudha Negara.
Dengan jaringan bisnis yang sudah kuat di Vietnam, Singapura, dan China, Ji Lilur optimistis dapat melakukan penetrasi dan memperkuat posisinya di pasar perikanan budidaya global. Ia melihat potensi besar dari sumber daya perikanan di Gugusan Teluk Kangean, yang luas dan kaya hasil laut, sebagai modal utama untuk memperluas bisnisnya.
“Amerika Serikat dan Jepang adalah target utama yang harus saya taklukkan. Rencananya, ekspansi dimulai pada akhir April 2025, diperkuat pada Mei, dan mendominasi pada Juni,” tegasnya.
Dikenal juga dengan nama KP. Krendo Panulahar, Ji Lilur menyampaikan tekadnya dengan penuh semangat, “Bismillahi Wa ‘Ala Millati Rasulillah. D A B A T U K A. Demi Allah!!! Bumi Aku Taklukkan Untuk Kemanusiaan. B I S M I L L A H.”
Ia juga menegaskan komitmennya terhadap kesejahteraan masyarakat dengan menyampaikan salam keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Sebagai seorang “Nelayan Nusantara,” Ji Lilur bertekad membawa produk perikanan budidaya Indonesia ke panggung dunia. (red)